Rabu, 02 November 2011
Bill Gate & Microsoft
Semasa SMU, Bill Gastes terpesona oleh kemampuan komputer, dari situlah dia tertarik mempelajari pemrograman. Liburan sekolah dia isi dengan bekerja sambilan di institusi yang memakai komputer, kadang hanya supaya bisa bekerja dengan komputer, maklum, komputer saat itu masih barang sangat mewah. Bakat Bill rupanya terendus oleh pihak sekolahnya, sehingga dia diminta menulis program untuk mengatur jadwal siswa.
William Henry Gates III, begitulah nama resminya, lulus SMU tahun 1973, dengan nilai hampir sempurna, yang memungkinkannya melanjutkan ke Harvard, sebuah perguruan tinggi elite di Amerika. Bersama teman SMU nya, Paul Allen, dia mendirikan Microsoft pada tahun 1975 dan memutuskan meninggalkan Harvard. Dari sinilah, terlihat bahwa bakat Bill Gates yang terbesar bukanlah pada pemrograman, walaupun dia merupakan programmer yang sangat handal. Bakat terbesarnya adalah bisnis, karena dengan kepemimpinannya, Microsoft telah berhasil menguasai dunia IT, yang cuma bisa disaingi oleh Apple.
Bill Gates bisa dikatakan sebagai seorang entrepreneur dunia IT, dia juga diakui sangat berperan dalam merevolusi dunia komputer hingga lahir apa yang sekarang dikenal sebagai Personal Computer.
Bill Gates bisa dikatakan sebagai seorang entrepreneur dunia IT, dia juga diakui sangat berperan dalam merevolusi dunia komputer hingga lahir apa yang sekarang dikenal sebagai Personal Computer.
Melalui visi Bill, Microsoft mendominasi pasar software komputer, tahun 80-an dengan MS-DOS yang masih berbentuk Command Line Interface (CLI), hingga produknya yang paling terkenal, Windows, yang sudah mengadopsi Graphical User Interface (GUI). Belum lagi dari software Office Suite (ms-word, excell, dll), entertainmen (Micrososoft Games Studios dan Xbox 360), dan baru-baru ini, Microsoft juga telah membeli layanan video conference Skype. Tidak usah jauh-jauh, di Indonesia, kebanyakan orang masih menganggap komputer adalah windows.
Walau demikian, Bill dan Microsoft juga menuai kecaman, karena praktek bisnisnya cenderung monopolistik dan anti kompetisi. Banyak yang mengatakan Microsoft melakukan strategi bisnis yang kotor. Microsoft bahkan bisa mengeruk keuntungan dari penjualan Android, sistem operasi mobile yang merupakan saingan sistem operasi Windows Phone milik Microsoft, karena produsen smart phone seperti HTC harus membayar pada microsoft untuk setiap gadget androin yang mereka jual karena microsoft memegang patent dari beberapa komponen dari perangkat yang mereka jual. Belum lagi kritik terhadap produk mereka, terutama masalah keamanan pada Windows, yang sangat rentan terhadap malware.
Bill Gates langganan tetap orang terkaya sedunia, pendapatannya diperkirakan sekitar 250 USD per DETIK (tahun 2006), kalaupun dia menjatuhkan uang 1000 USD, tak jadi masalah jika dia tidak memungutnya, karena 4 detik kemudian dia sudah dapat 1000 USD lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





0 comments:
Posting Komentar