BSI Cikarang 2011 - 12.1F.24

Pada dasarnya alamat web adalah sederet angka atau IP address yang mewakili nama domain, contohnya 209.85.175.106 adalah ip address milik google.com. Metode ini dibuat karena manusia lebih mudah mengingat nama ketimbang angka, buktinya kita bisa ingat punya utang pada siapa tapi sering lupa berapa utangnya.

DNS (Domain Name System) bisa diibaratkan sebagai buku telefon, sehingga saat kita mengetik atau mengklik URL pada browser, URL berikut domain tersebut diterjemahkan menjadi alamat IP yang sebenarnya.

Nawala merupakan DNS resolver yang dibuat untuk menyaring konten negatif di internet. Jauh sebelum Pak Menkominfo Tifatul Sembiring mengancam akan memblokir konten negatif di indonesia, Asosiasi Warnet Indonesia telah lebih dulu berinisiatif membuat Nawala. Konten negatif yang diblokir Nawala meliputi situs-situs yang mengandung :

• Phising, yaitu pencurian data pribadi seperti password, rekening, kartu kredit.
• Judi, Menjanjikan kemenangan
• Asusila/Pornografi 
• Malware, yaitu Malicious Software atau software perusak (Virus, Trojan, worm, spyware, rootkit)
• Proxy, yaitu situs yang memungkinkan pengguna melakukan akses secara tidak langsung
• SARA, Suku-Agama-Ras

Metode yang digunakan Nawala adalah DNS Spoofing, dimana jika pengguna hendak mengakses URL yang sudah masuk dalam daftar hitam Nawala, maka tampilannya akan di belokkan ke halaman blokir.

Untuk memakai DNS nawala ini anda cukup masuk si properties TCP/IPv4 anda dan memasukkan 180.131.144.144 dan/atau 180.131.145.145 ke DNS Server anda, sudah itu saja, gampang kan. Untuk layanan ini anda tidak akan ditarik biaya, walaupun jika anda ingin beramal jariah, anda bisa melakukan donasi, untuk info lengkapnya silahkan buka nawala.org .